Tiba-Tiba Breakout? Kenapa Ya?


Pernahkah kalian merasa kulit kalian lebih cerah / halus dan menngira bahwa karena produk A? Atau kulit kalian tiba-tiba breakout parah dan mengira karena produk B? Sebelum aku jelaskan lebih lanjut, yuk simak kisah seorang teman di bawah ini.

Suatu ketika, aku pernah mendapatkan cerita dari seorang teman bahwa dia merasa tidak cocok dengan serum dengan brand (sebut saja mawar) yang berbahan aktif niacinamide. Hal ini membuatku bingung, karena niacinamide adalah ingredient multitasking yang dapat mencerahkan kulit, sebagai emolien yang dapat menarik air untuk menjaga kelembaban kulit, serta dapat menenangkan kulit (anti inflamasi). Logikanya, serum ini justru bisa menenangkan kulit berjerawatnya dan membantu memudarkan atau mencegah bekas jerawatnya muncul. Aku tidak langsung tidak percaya. Aku lanjut menanyai ingredient lainnya. Ini membuatku bingung lagi, karena serum (sebut saja mawar) ini tidak mengandung bahan yang berpotensi iritasi seperti alkohol, essential oil, atau parfum. Serum ini juga tidak mengandung bahan yang menyumbat pori seperti oil (tidak semua oil menyumbat pori), wax, dll. Serum ini mengandung silicone, namun silicone adalah breathable skincare base dimana lebih dapat diatur tingkat iritasinya (dalam formulasi) dibandingkan ekstrak bahan alami (bukan spesifik ingredient).

Beberapa waktu kemudian, aku ke tempatnya (dengan tujuan main-main saja, bukan mencari tau lagi tentang masalah kulitnya itu). Biasanya, kalau aku main ke kosan / rumah orang, aku sering tertarik lihat produk-produk skincare yang mereka pajang. Kebetulan waktu itu di kos temanku terdapat beberapa produk dari klinik kecantikan (sebut saja klinik melati). Saat itu aku tertarik melihat toner spraynya dan ternyata mengandung SLS (surfaktan yang biasa digunakan untuk sabun, baik wajah, badan, bahkan juga shampoo) namun tidak berada pada urutan pertama. Perkiraanku, mungkin digunakan untuk memberi efek matte pada kulit, atau menjadi kelanjutan pembersihan dari sisa kotoran yang mungkin belum terangkat oleh cleanser sebelumnya. Namun, jika kulitnya cenderung kering ataupun dehidrasi (kulit berminyak juga bisa dehidrasi), berpotensi memperparah kekeringan atau dehidrasinya. Sementara, temanku itu tidak kontrol lagi ke dokter karena mahal, sehingga dokternya tidak mendiagnosa lagi efek dari produk yang ia pakai (oke, kesalahan pertama). Kebetulan juga, waktu itu dia sedang rajin-rajinnya pakai body lotion. Dimana body lotion biasanya cenderung lebih lembab dan lebih occlusive (menutup kulit agar kelembaban di kulit tidak cepat menguap). Dia menggunakak body lotion dulu, kemudian menggunakan skincare wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa produk dari tangannya. (Kesalaham kedua). Dari kedua kesalahan tersebut, aku teringat curhatan dia tentang serum Niacinamide brand sebut saja mawar tersebut. Kesimpulan awalku waktu itu adalah karena 2 kesalahan di atas lah yang membuat dia breakout parah, bukan dari serumnya. Kemudian dia memperbaiki cara berskincarenya dengan tidak menggunakan toner dari klinik kecantikan sebut saja melati (bukan berarti produk jelek ya, perlu dikonsultasikan dengan dokternya lagi untuk penggunaannya) dan menggunakan skincare wajah terlebih dahulu sebelum menggunakan body lotion (ini juga berlaku untuk produk hair care). Alhasil, Alhamdulillaah kulitnya membaik dan malah merasakan manfaat baiknya dari serum sebut saja mawar tersebut.

Dari cerita di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap terjadi sesuatu entah itu baik ataupun buruk, dapat terjadi karena banyak faktor. Termasuk dalam permasalahan kulit, setiap terjadi breakout, belum tentu karena produk yang baru kita pakai. Bisa jadi karena faktor lain seperti kejadian di atas, hormonal, lingkungan, pikiran, atau makanan. Untuk mengetahui pasti makanan apa yang membuat kita jerawatan pun, ada diet khusus yang bernama elimination diet. Sama halnya dengan masalah buruk kulit, hal baik seperti kulit makin cerah, jerawat hilang, keriput samar, dll juga sama yaa. Belum tentu karena produk skincare yang terakhir kita pakai. Jadi, setiap kena breakout atau masalah kulit lainnya, jangan asal tuduh, kroscek dulu yaa.

Sekian dulu artikelku kali ini. Mohon maaf jika ada salah-salah kata atau menyakitkan hati. Jika ada pertanyaan atau request tertentu bisa komen di bawah yaa. Terimakasih sudah membacanya sampai akhir, dan sampai ketemu di artikel selanjutnya 🙋‍♀️.

Comments