Tips Skincare Merawat Pori

Pori pori besar saya 🤣

Sebelum menjelaskan perawatannya, kita perlu mengerti pori-pori terlebih dahulu. Pori-pori adalah lubang / liang pada kulit yang berfungsi sebagai folikel rambut, tempat keluarnya keringat (air) maupun minyak dari buangan metabolisme tubuh melalui kelenjar keringat maupun kelenjar minyak. Jika kulit terasa kering, pori-pori akan mengeluarkan lebih banyak minyak untuk menjaga kelembaban kulit.
Namun, terkadang fungsi ini tidak seimbang, dapat menyebabkan kulit terlalu banyak maupun terlalu sedikit memproduksi minyak, sehingga menjadi salah satu penyebab permasalahan kulit seperti jerawat, komedo, atau bahkan kulit yang terlalu kering. Selain permasalahan jerawat dan komedo, ukuran pori-pori yang tampak besar juga banyak dikeluhkan oleh orang-orang yang sangat memperhatikan kulitnya.

Apa sih penyebab pori-pori besar? Setiap orang memiliki ukuran pori-pori yang sangat berbeda dan tidak dapat merubahnya menjadi lebih kecil, ataupun lebih besar. Pasti dari kalian pernah juga melihat ukuran pori-pori kalian tampak lebih kecil ataupun lebih besar dari biasanya. Pori-pori bersifat seperti balon karet, dimana ia memiliki ukuran tertentu, namun dapat elastis membesar ketika diisi oleh air, minyak, dan udara. Begitu juga pori-pori kita, jika terisi kotoran ataupun minyak berlebih, maka akan tampak lebih besar dari biasanya.

Apakah kita bisa merawat pori-pori kita agar tampak sesuai ukuran terkecilnya? Jawabannya iya. Bagaimana caranya? Karena ukuran pori-pori tampak lebih besar dari biasanya ketika terisi minyak atau kotoran, maka cara yang tepat adalah menghilangkan kotoran dan minyaknya. Ini dapat dilakukan dengan pembersihan pori secara optimal dengan menggunakan cleanser (harian) maupun claymask (seperti kaolin, bentonite, moroccan lava clay, dll), mudmask, atau charcoal mask (mingguan). Atau bisa juga menggunakan exfoliating acid yang dapat membersihkan pori-pori seperti salycylic acid, betaine salycilate, dan lain lain. Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan cleanser maupun masker yang terlalu mengeringkan kulit kita. Karena dapat memberi sinyal kepada kulit kita untuk memproduksi minyak lebih banyak, alhasil pori pori akan tampak besar kembali. Selain pembersihan yang optimal, kelembaban yang cukup juga diperlukan agar kulit merasa kelembabannya tercukupi, sehingga produksi minyak dapat berkurang. Untuk mencukupi kelembaban kulit, kita bisa menggunakan hydrating toner maupun serum yang mengandung bahan bahan yang menghidrasi seperti hyaluronic acid / sodium hyaluronate, glycerine, propylene / butylene glycol, panthenol, dan lain lain. 

Tips-tips di atas hanya untuk fokus ke porinya saja ya. Masih perlu dilengkapi skincare routine harian kita, salah satunya sunscreen. Segitu dulu buat artikel kali ini. Sampai ketemu di artikel selanjutnya ya 🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️.