Perlukah Facial Rutin Mingguan atau Bulanan?


          Beberapa waktu lalu, saya telah menulis tentang perawatan wajah (skincare rutin) harian. Nah, kali ini saya akan membahas perawatan wajah mingguan atau bulanan, yang biasa kita sebut facial. Sebelum membahas apa saja yang dilakukan dalam facial, perlu kita ketahui seberapa pentingnya perawatan tersebut.
Jika anda sudah melakukan semua tahapan skincare rutin harian (atau hanya empat langkah utama saja) dan memiliki keluhan pada kulit seperti kusam, komedo, jerawat, kulit wajah serasa menebal atau ingin mendapatkan kulit sehat dan cerah lebih cepat, maka anda memerlukan facial. Namun jika anda merasa kulit  anda baik baik saja dan tidak memiliki keluhan tersebut, maka facial ini tidak / kurang diperlukan. Tetapi, jika ingin tetap melakukannya, asalkan treatment dan bahan yang digunakan menyesuaikan jenis kulit, facial tetap aman dilakukan bahkan menambah manfaat lebih pada kulit anda. Terkadang orang melakukan facial dengan tujuan relaksasi / refreshing.
          Kalau kalian gimana? Masih perlu facial? Kalau iya, simak langkah langkah facial di bawah ini ya! Langkah facial yang akan saya bahas hanya langkah yang umum umum saja dan sebagian besar bisa dilakukan sendiri di rumah.

      1.       Pembersihan
     Pembersihan ini sama dengan skincare rutin harian. Anda bisa melakukan double cleansing jika facial anda lakukan di malam hari, atau sekali pembersihan saja jika facial anda lakukan di pagi hari (sebelum memakai make up).
      
      2.       Facial Massage
    Jika anda melakukan diet untuk mengurangi berat badan, salah satu cara agar kulit anda tetap kencang adalah excersice atau olahraga teratur. Sama seperti badan kita, wajah kita juga perlu dijaga kekencangannya. Anda bisa dapatkan dengan melakukan facial massage atau bisa juga dengan senam wajah. Namun, yang paling sering kita temui adalah facial massage. Treatment ini bisa dilakukan setiap hari ketika menggunakan cleanser atau face oil, atau dilakukan setiap seminggu dua kali dengan menggunakan massage cream atau oil.

      3.       Exfoliating / Peeling
    Langkah ini bertujuan untuk mengangkat penumpukan sel kulit mati pada wajah. Terdapat dua jenis peeling, yaitu physical atau chemical. Produk yang bisa digunakan yaitu Peeling cream (chemical),scrub (physical), atau face brush (physycal). Pada perawatan dokter juga memiliki banyak varian chemical peeling baik yang memerlukan pengulangan perawatan rutin maupun hanya sekali saja. Bagi yang memiliki kulit sensitif, saya sarankan jangan menggunakan chemical peeling. Jika anda ingin menggunakan bahan alami, anda bisa menggunakan gula putih, gula cokelat, kopi, atau madu. Kombinasi resepnya banyak dan mudah ditemukan di internet. Sebenarnya, dari skincare rutin harian saja kulit kita sudah mengalami eksfoliasi melalui cleansing dan toning (jika menggunakan exfoliating toner). Beberapa orang juga menggunakan face brush ketika membersihkan wajah agar mendapatkan efek deep cleansing. Nah, jika anda pengguna double cleansing dan face brush, saya rasa perawatan peeling mingguan atau bulanan (baik di rumah maupun dengan bantuan tenaga ahli kecantikan) tidak diperlukan. Kecuali jika anda ingin menghilangkan bekas jerawat dan kulit kusam dengan cepat, pakailah produk peeling yang paling lembut (misal: madu). Jika anda memiliki jerawat yang banyak dan kemerahan, anda perlu konsultasi pada dokter kulit atau dermatologist terlebih dahulu apakah anda boleh melakukan peeling atau tidak (saran saya, jangan lakukan peeling).

      4.       Steam wajah
   Steam wajah bisa dilakukan dengan alat facial steamer, atau dengan cara manual dengan menempatkan wajah kita di atas wadah yang berisi air panas (bisa juga ditambah essential oil untuk relaksasi). Langkah ini bertujuan untuk membuka pori pori agar memudahkan mengekstraksi komedo dan penyerapan nutrisi dari masker. Steam wajah memang tidak wajib. Tetapi jika tujuan anda melakukan facial untuk relaksasi, langkah ini sayang untuk dilewatkan.

      5.       Ekstraksi komedo
    Ini adalah satu satunya langkah yang sangat tidak saya rekomendasikan untuk melakukannya sendiri di rumah. Karena beresiko iritasi dan kontaminasi pada kulit yang bisa menyebabkan kerusakan seperti jerawat, bopeng wajah, dan lain lain. Saya banyak menemui tips tips ekstraksi komedo seperti membuat DIY peel of mask, menggunakan scrub dari baking soda sebelum menggunakan pore strip atau putih telur, dan lain lain. Menurut saya, langkah tersebut berbahaya apalagi bagi kulit tipis, kering, sensitif, atau yang memiliki pori pori besar. Memang ada juga yang tidak menemui masalah setelah melakukannya, karena sensitifitas kulit setiap orang berbeda. Jika anda merasa harus melakukan ekstraksi komedo (karena komedo terlalu banyak atau komedo anda mudah menjadi jerawat), lakukanlah dengan bantuan tenaga ahli seperti di klinik kecantikan. Anda juga bisa menggunakan masker atau mengganti produk pembersih anda yang mampu mengurangi komedo.

      6.       Masker wajah
           Istilah masker wajah adalah treatment mingguan yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dari jaman nenek moyang kita, hingga jaman sekarang, dari ujung dunia bagian utara, selatan, barat, dan timur, semua memiliki resep rahasia kecantikan masing masing dan yang paling sering kita temui adalah masker. Masker merupakan produk skincare yang paling mudah dibuat, tetapi pemakaiannya tidak sepraktis skincare lainnya karena perlu menunggu beberapa waktu hingga masker kering atau meresap dan mencucinya setelah pemakaian (kecuali sheet mask tidak perlu dicuci). Anda bisa menggunakan masker siap pakai yang dijual di pasaran, atau membuat sendiri dengan bahan bahan alami. Banyak resep masker di internet yang bisa anda coba. Bagi yang memiliki kulit kering, hindarilah clay mask, peel off mask, bedak dingin, dan masker dari tepung beras, atau masker lain yang meninggalkan rasa kering setelah pemakaian. Masker tersebut memang dibuat khusus untuk kulit berminyak. Formulanya dapat menyerap minyak dan kotoran dari dalam kulit ketika pemakaian. Jika anda membuat masker sendiri dari bahan alami, pastikan alat, bahan, dan tangan sudah steril sebelum pembuatan dan pengaplikasian. Baiknya anda oles sedikit di punggung tangan dan tunggu beberapa saat untuk mengamati apakah kulit anda alergi atau sensitif terhadap bahan tersebut atau tidak.
             Nah, itu tadi adalah beberapa langkah yang biasa dilakukan saat facial. Kalau anda melakukan sendiri di rumah, baiknya dilakukan dua kali seminggu. Baca juga aturan pakai dari produk yang anda gunakan (jika anda membeli produk di pasaran) untuk mengetahui frekuensi pemakaiannya. Jika anda melakukannya di klinik kecantikan, biasanya diperlukan sekali atau dua kali dalam sebulan (tergantung dari saran dokter kecantikan anda). Setiap langkah di atas bisa dilakukan dalam sehari, atau beda hari, atau hanya melakukan sebagian langkah yang diperlukan. Setelah facial, anda bisa melakukan tahapan skincare rutin mulai dari toner. Semoga bermanfaat. Sampai ketemu di artikel selanjutnya ya!

kunjungi juga tumblr aku di https://www.tumblr.com/blog/farihahvera

Comments