 |
| Sensatia Botanicals Acne Clarifying Facial Cleanser |
Hai para pembaca setia blog aku. Kali ini aku mau review produk lagi yang sudah aku pakai dalam jangka waktu yang lama. Ketika menulis ini, aku sedang pake produk ini di botol keduaku. Penasaran produk apa, (kayaknya enggak, udah ada di judulnya ya, hehe) yuk lanjut dibaca.
Produk yang kali ini aku review adalah "Sensatia Botanicals Acne Clarifying Facial Cleanser". Lagi lagi produk yang aku review dari Sensatia, untuk kulit berjerawat. Karena kulit aku memang sedang berjerawat. Pertama dari packaging nya dulu ya. Aku suka kotaknya, warnanya hijau dan creme. Di samping kiri kanannya ada gambar daun dan ada tulisannya pure dan natural. Di sisi depannya ada gambar botol produknya yang sama seperti di dalamnya. Ingredients nya pun ditulis 100% pure ingredients mungkin untuk menegaskan naturalnya kali ya, hehe. Kalau dari botolnya unik simple gitu. Warna botolnya coklat tidak transparan dengan label warna hijau dan creme seperti di kotaknya. Namun di botolnya hanya fokus ke tulisan, beda dengan kotaknya yang ada gambar gambarnya.
Kalau dari ingredients nya, aku suka. Karena dia tidak mengandung SLS dimana itu surfaktan yang aku hindari karena daya serapnya yang lumayan kuat. Meskipun begitu, aku tidak merekomendasikan kalian untuk memusuhi SLS ya. Produk ini pakai surfaktan decyl glucoside, dimana decyl glucoside adalah non-ionic surfactant yang terbuat dari reaksi antara plant based fatty alcohol dengan glukosa (1). Surfaktan ini bisa digunakan untuk produk bayi maupun kulit sensitif (1). Setelah air, keduanya surfaktan, selanjutnya Aloe Barbandensis Leaf Juice dan Vegetable Glycerin. Gak heran, sabun ini tidak membuat kulit muka kering atau kerasa ketarik gitu. Selain itu masih mengandung jojoba seed oil (termasuk minyak ringan untuk muka), green clay yang berfungsi menyerap minyak dan kotoran, dan di bawah bawah mengandung tea tree oil, lemon oil, centella asiatica extract, dan peppermint oil yang dari keterangan belakang kemasannya berkata untuk acne clarifying gitu. Untuk teatree oil dan centella asiatica sudah banyak beauty youtuber yang membahas mereka untuk jerawat. FYI, centella asiatica itu pegagan loh.
Jika dari efeknya, setelah pakai ini lumayan kerasa bersihnya. Enak, lembab, gak terasa ketarik gitu. Rasanya sih kayak pori pori plong gitu (kalau yang ini bisa jadi sugesti aku karena lihat ingredients nya mengandung clay, hehe). Kalau dari efek jangka panjang untuk komedo aku kurang paham sih. Komedoku serasa berkurang setelah memakai kombinasi 2 produk, sabun ini dan clay masknya (yang sudah aku review sebelumnya). Kalau jerawat aku, sebenarnya sih aku tidak melihat perbedaan yang berarti (untuk jerawat yang besar besar ya). Karena jerawat di kulit aku itu gede di dalam kayak sumur minyak bumi gitu (curhat dikit ya :"). Di belakang botolnya dia mengklaim great for make up removal. Tapi, untuk sore hari pulang kerja aku lebih suka pakai ini setelah memakai micellar water supaya lebih total bersihnya. Oh iya untuk efek di kulit, untuk produk yang sama bisa berbeda setiap orangnya ya. Jenis kulit, genetik seseorang, dan lingkungan udara sekitar juga berpengaruh.
Segitu dulu review aku kali ini. Maaf kalau kurang banyak penjelasan, dan ada curhatannya dikit, hehe. Jika ada pertanyaan, boleh banget komen di bawah atau komen di medsos aku. Sampe ketemu di tulisan selanjutnya ya.
(1) http://www.ingredientstodiefor.com/item/Decyl_Glucoside/695 diakses pada 4 Februari 2018 pukul 13:07
Comments
Post a Comment