Tips Berhemat dalam Memilih Skincare

gambar hanya ilustrasi
Sepertinya tahun 2019 ini, skincare masih naik daun ya di Indonesia. Baik skincare lokal, maupun skincare luar negeri seperti Korea, Amerika, Eropa, dan Australia. Banyak juga brand baru yang bermunculan dan masuk ke Indonesia, dengan harga yang relatif lebih mahal tentunya.
Tidak hanya brand luar,  skincare brand lokal baru juga banyak bermunculan mulai dari harga yang murah hingga mahal hampir menyamai harga skincare luar loh. Mereka bermunculan dengan berbagai macam harga dan klaim yang menggiurkan. Hal ini dapat membuat kita semakin bingung memilih skincare dan mengeluarkan banyak uang untuk mencobanya.

Selain itu, banyaknya beauty influencer yang bermunculan dan mempromosikan banyak produk juga berpotensi menambah sifat konsumtif kita loh. Apalagi kita menontonnya setiap hari. Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat berhemat dalam membeli skincare? Yuk, cek tips-tips di bawah ini.

[Disclaimer] tips-tips di bawah ini diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin mencari skincare terbaik untuk dirinya baik dari segi fungsi maupun budget. Tips-tips di bawah ini tidak diperuntukkan bagi orang-orang yang hobi mencoba skincare baru (seperti aku, hehehe), atau beauty influencer yang pekerjaannya memang diperlukan mencoba coba berbagai macam produk.

1. Tentukan budget

Budget untuk skincare dapat kita tentukan sesuai keinginan kita. Misalkan mau dibatasi harga per produk, budget mingguan, bulanan, harian, tahunan, dan sebagainya. Namun, batas disini tidak kaku ya. Sebagai batas kurang lebih saja. Jika kebutuhan melebihi budget, paling tidak, tidak terlalu jauh dari batasnya. Jika kebutuhan kurang dari budget yang ditentukan, tidak perlu mencari skincare lain untuk dibeli. Sisanya lebih baik ditabung saja.

2. Tentukan skin goals dan optimalkan sedikit saja (lebih baik 1)

Banyak orang (terutama wanita) menginginkan kecantikan yang Perfect. Mulai dari kulit mulus tanpa jerawat, cerah, putih, tanpa bintik hitam / merah, tanpa bopeng, bibir pink, kulit glowing, awet muda, tidak keriput, dan sebagainya. Sehingga berbagai macam skincare dengan berbagai macam fungsi sepertinya harus dibeli dan digunakan. Padahal tidak begitu rumusnya. Tidak ada skincare yang perfect semahal apapun itu. Sementara, memilih salah satu fungsi terkadang berkaitan dengan fungsi lainnya loh. Misalkan, ingin lebih baik dalam melembabkan kulit. Dengan kelembaban kulit yang tercukupi, dapat mencegah kulit dari tanda penuaan seperti keriput, juga dapat membuat wajah terlihat lebih glowing dan segar (meskipun tidak cerah). Kelembaban yang terjaga baik juga dapat mencegah produksi minyak pada wajah tidak berlebihan, sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat dan komedo, serta dapat mengoptimalkan penyembuhan jerawat (self healing) pada kulit.

3. Jika tidak bisa membatasi keinginan, pilih produk atau zat aktif multitasking.

Jika kita pintar memilih, kita dapat memilih sedikit produk, namun mendapatkan banyak manfaat. Tentunya, bukan harga yang menentukan. Kita dapat memilih pembersih wajah pH balance, sehingga tidak memerlukan toner lagi untuk mengembalikan pH kulit. Kemudian, pilih 1 produk moisturizer yang sudah mengandung emolien/humectant (ex: glycerin, propylene/Butylene Glycol, sodium hyaluronate, hyaluronic acid, dll), exfoliator (salycilic acid, glycolic acid, lactic acid) dan spf (untuk krim pagi) dan tanpa spf untuk krim malam. Atau, 1 moisturizer multitasking untuk pagi dan malam,  dan 1 produk sunscreen untuk pagi hari. Bahan aktif multitasking juga dapat dipilih untuk menghemat skincare yang digunakan. Contoh : niacinamide dapat mencerahkan wajah, melembabkan dengan menarik air ke kulit (emolien/humectant), serta menenangkan kulit dari iritasi. AHA seperti glycolic acid dan lactic acid dapat mengangkat sel kulit mati yang dapat membantu dalam mencerahkan warna kulit, menyembuhkan jerawat, dan mengurangi tanda penuaan, serta dapat bertindak sebagai emolien yang dapat menarik air untuk melembabkan kulit.

4. Kenali kondisi kulit, tapi jangan terlalu saklek.

Beberapa orang ada yang memiliki kulit selalu kering, atau selalu berminyak. Namun ada juga yang memiliki kondisi kulit bergantian, kadang kering, kadang berminyak, kadang kombinasi, dimana banyak faktor yang mempengaruhi kondisi kulitnya. Beberapa orang yang memiliki budget lebih, tidak bermasalah untuk membeli skincare kulit kering dan kulit berminyak, dan memakainya bergantian sesuai dengan kondisi kulit yang sedang dialami. Kalau budgetnya kurang bagaimana?. Jika kita memiliki kondisi kulit yang sama sepanjang tahun, tidak masalah untuk saklek dalam memilih skincare khusus sesuai jenis kulit. Untuk kulit kombinasi atau yang sering berubah-ubah kondisinya, lebih baik sesuai kondisi kulit yang paling sering dialami. Atau pilih amannya seperti skincare yang sangat melembabkan namun oil free, atau mengandung oil yang non comedogenic (jojoba, tamanu, dll), atau mengandung oil yang comedogenic (mineral oil, isoparaffin, wax, beeswax, Cera Alba, coconut oil, olive oil, dll)  namun berada di list bawah tidak masalah (karena meskipun kulit berminyak, kita tetap memerlukannya).

5. Meyakini bahwa skincare baik tidak perlu mahal, dan kulit baik tidak hanya karena skincare nya.

Sepertinya masih ada saja orang yang berfikir bahwa skincare mahal itu bagus dan pasti cocok. Ada juga yang berfikir bahwa kulit yang bagus, disebabkan oleh produk skincare yang bagus juga. Sehingga orang yang memiliki kulit yang bagus, sering mendapatkan pertanyaan "pake produk/skincare apa kak?". Padahal, kondisi kulit banyak faktor nya loh. Mulai dari genetik, lingkungan, skincare, makanan, kesehatan tubuh maupun pikiran, dan sebagainya. Itulah kenapa ada saja orang yang malas pakai skincare tapi kulitnya tetap bagus, sementara di sisi lain ada juga yang pakai macam-macam skincare tapi tetap saja jerawatan. Jadi, perlu dipahami bahwa untuk mencapai skin goals yang diinginkan, perlu usaha tidak hanya dari skincare, tapi juga makanan, lingkungan, pikiran, kesehatan tubuh, dan sebagainya.

Bicara tentang skincare mahal, tidak semua orang pasti cocok loh. Kita ambil contoh saja produk mahal mendunia SK II First Treatment Essence. Karena kandungannya adalah pitera yang mana dibuat dengan cara fermentasi, bagi orang yang memiliki potensi fungal acne, produk ini tidak akan membuatnya semakin cantik. Justru akan menjadi penyebab fungal acne nya semakin memburuk. Tapi, untuk orang-orang yang tidak memiliki potensi itu, justru mendapat efek baik dari produk tersebut.

6. Menenangkan diri ketika mendapatkan kondisi buruk pada kulit.

Kodrat wanita adalah menyukai keindahan dan pada dasarnya wanita itu cantik. Oleh karena itu, ketika kita menyadari kulit kita timbul jerawat, sedang kusam, terdapat bintik hitam, atau bahkan mulai muncul kerutan, dapat membuat kita sedih, pusing, khawatir, atau bahkan was-was. Di saat seperti itu, kita tidak perlu panik dan segera mencari solusi instan dan memilih untuk membeli skincare baru. Yang perlu kita lakukan adalah menenangkan diri. Baik dengan cara bermeditasi, merenung, atau berkaca dari kejauhan dan menganggap bahwa diri kita cantik (itulah yang aku lakukan saat memiliki jerawat full hampir satu wajah).

Nah, itu tadi tips-tips agar kita tidak boros dalam membeli skincare. Bagaimana? Apakah mendapatkan pencerahan atau malah lebih pusing? Hehehe. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang sedang galau masalah skincare ya. Kalau ada pertanyaan bisa komen di bawah, atau DM Instagram aku @farihahvera. Sampai ketemu di tulisan selanjutnya ya 🙋🙋🙋

Comments