![]() |
Logo Halal MUI |
Akhir – akhir ini lumayan booming makanan yang udah biasa kita makan, eh ternyata gak Halal. Dan infonya cepet banget menyebar, entah melalui whatsapp, facebook, maupun instagram. Hal ini menandakan orang – orang sudah mulai aware terhadap apa yang dikonsumsinya. Meskipun banyak orang islam yang memakannya, belum tentu Halal juga loh! Bisa jadi mereka tidak tau saja.
Sebagai orang yang beragama
Islam, kita hanya boleh mengkonsumsi sesuatu yang Halal, kecuali dalam kondisi
terdesak dan tidak ada opsi lain. Misalnya terkena penyakit dan tidak ada obat
lain selain dari turunan barang haram. Tidak hanya makanan saja yang harus
Halal, tapi juga yang kita gunakan seperti personal care dan kosmetik.
Semenjak hitsnya beauty
influencer, produk kosmetik (entah skincare atau make up) jadi semakin laris
manis. Produk dari luar pun banyak masuk (ex: dari korea, amerika, dll) sehingga
potensi kosmetik tidak Halal masuk ke Indonesia pun semakin besar. Selain itu,
produk kosmetik yang sudah masuk ke Indonesia dari dulu juga tidak semuanya
tersertifikasi Halal loh! Lalu gimana caranya biar kita bisa terhindar dari
barang Haram*?
*Note : Barang tidak
tersertifikasi Halal belum tentu Haram, belum tentu Halal juga.
1. Cari yang ada logo Halal MUI
(+nomor serinya) atau Logo Halal badan sertifikasi lain (jika produk impor dari
luar negeri)
Sekarang sudah banyak kosmetik
Halal yang mencantumkan logo Halal LPPOM MUI di kemasannya. Tapi, jangan sampai
tertipu. Cari yang logonya ada nomor serinya seperti contoh di bawah ini.
![]() |
Logo Halal MUI + nomor seri |
Jika Indonesia memiliki badan sertifikasi Halal LPPOM MUI, negara lain pun punya badan sertifikasi Halal dari negaranya juga. Ada juga produk Impor yang masuk ke Indonesia dan mencantumkan logo Halal dari badan sertifikasi Halal dari negaranya. Salah satunya adalah Good Virtues Co
![]() |
Contoh Produk Halal dari Malaysia |
2. Untuk produk yang kemasannya
tidak berlogo Halal, cari di webnya LPPOM MUI
Untuk mensertifikasi Halal suatu
produk, produsen perlu mengeluarkan biaya untuk pelaksanaannya (registrasi,
audit, sertifikasi). Dan untuk mencantumkan logo Halal pada kemasan produk,
juga memerlukan biaya dan prosedur tambahan. Oleh karena itu, tidak semua
produk tersertifikasi Halal mencantumkan logo pada kemasannya. Tapi tenang,
untuk barang yang disertifikasi oleh LPPOM MUI, bisa kita cek di webnya loh. Tinggal
browsing http://www.halalmui.org , pilih "Pencarian Produk Halal", masukkan nama
produknya, ketemu deh tersertifikasi atau tidak. Terkadang, dari pencarian
seperti ini kita bisa menemukan produk baru yang belum launching, karena
perusahaan melakukan sertifikasi dulu sebelum mereka launching produknya.
Halaman awal web LPPOM MUI jika dibuka dari browser laptop / komputer |
Halaman pencarian Produk Tersertifikasi Halal LPPOM MUI |
3. Cari yang Vegan / Vegetarian
Karena gaya hidup cinta
lingkungan sedang hits beberapa tahun terakhir, maka banyak juga produk yang mengklaim
bahwa produknya “Vegan” atau “No Animal Derivative Ingredient” atau boleh juga “Vegetarian”.
Namun, untuk susu keledai, meskipun Vegetarian, dihindari ya! Bagi kalian yang
masih ragu dengan info ini, lebih baik berhenti di nomor 2 saja J. Beberapa produk yang
mencantumkan klaim tersebut (entah di kemasan ataupun di web resminya) adalah
Sensatia Botanicals, Innisfree, Derma-e, Good Virtues Co, Cosrx. Namun kita
harus teliti bacanya, karena tidak semua produk mereka Vegan.
Informasi produk di web Sensatia Botanicals |
Informasi produk di web Innisfreeworld |
4. Untuk produk yang mengandung
fermented ingredient, lebih baik cari yang tersertifikasi Halal
Produk fermentend ingredient
seperti wine (khamr) tidak Halal. Namun, dalam ingredient list tidak selalu
ditulis wine. Maka dari itu, jika menemukan pada ingredient list kata “fermented”,
lebih baik dihindari saja kecuali poduk tersebut tersertifikasi Halal.
![]() |
Contoh Skincare mengandung Wine |
Nah itu tadi tips – tips yang bisa kita lakukan
supaya terhindar dari menkonsumsi skincare ataupun personal care yang tidak
Halal. Empat hal di atas adalah ikhtiar kita. Selain itu, kita tetap perlu
berdoa, semoga kita dijauhkan dari hal – hal yang Haram. Aamiin. :)
All of beauty by me and me --> https://lnk.bio/0hUS
All of beauty by me and me --> https://lnk.bio/0hUS
Comments
Post a Comment